Powered by Blogger.
Latest Post

7 Serangga yang Luar Biasa

Written By ayah s fatih on Saturday, November 15, 2014 | 2:49 PM

Sebagian orang mungkin akan menjerit saat melihat makhluk berkaki enam (serangga), tapi beberapa serangga tertentu akan membuat kita merasa heran bercampur takjub. Ada yang memiliki bentuk yang tak lazim, atau perilaku yang aneh, lucu atau mungkin menggemaskan.










1. Devil’s Flower Mantis
Beberapa serangga akan digambarkan dengan 'elegan', tapi Belalang Sembah yang satu ini (biasa disebut sebagai Devil’s Flower Mantis) sepertinya lebih layak mendapatkan istilah ini. Ketika ia dalam posisi defensif, sepertinya ia akan mulai menari. Ini adalah salah satu spesies terbesar dari belalang sembah, dapat mencapai hingga lima inci panjangnya. Saat remaja, binatang ini sangat mirip seperti daun, tumbuh menjadi makhluk berwarna-warni yang entah bagaimana cantik bercampur seram, seperti namanya.




2. Giraffe Weevil
Dinamakan kumbang jerapah untuk alasan yang jelas, makhluk kecil ini memang memiliki leher yang lebih panjang dari tubuhnya. Yang jantan memiliki leher yang lebih panjang daripada betina, dan menggunakannya untuk melawan satu sama lain demi memperebutkan pasangan,. Mereka berkembang dalam iklim yang hangat di Madagaskar.




3. Puss Moth Caterpillar
Akan terlihat bisa saja bila ngengat ini sudah mencapai usia dewasa, tetapi ngengat kucing ini memiliki satu bentuk mencolok saat masih menjadi ulat remaja. Selain memiliki kepala badut, Cerura vinula yang berada diekornya berbentuk seperti cambuk yang dapat membahayakan penyerangnya, dengan pelengkap yang dapat menyemprotkan asam format pada penyerangnya.






4. Brazilian Treehopper
Seberapa aneh belalang treehopper Brasil ini? Ia terlihat seperti alien, atau produk dari imajinasi animator CGI. Anda mungkin berpikir bahwa bola aneh di atas kepala serangga ini adalah mata, tetapi itu tampaknya menjadi semacam ornamen dimaksudkan untuk mencegah predator. Para ilmuwan tidak yakin apakah bulu pada bola-bola tersebut adalah duri untuk tujuan defensif, atau bulu sensorik dengan fungsi sentuhan yang belum diketahui.



5. Giant Weta
Serangga ini bisa mencapai 2,5 pound - lebih berat dari burung gereja. Jangkrik raksasa ini hanya ditemukan di Selandia Baru, dapat mencapai proporsi menakjubkan ini berkat lingkungan pulau terpencil dengan hampir tidak ada predator untuk membatasi pertumbuhannya. Mereka dikenal sebagai serangga yang terbesar di dunia, dan salah satu yang baru ditemukan belum lama ini - memecahkan rekor "raksasa diantara raksasa" - memiliki lebar sayap tujuh inci.


6. Hummingbird Hawk-Moth
Jika di lihat sekilas, Anda mungkin akan berpikir ini adalah benar-benar burung kolibri yang sedang menghisap nectar bunga. Tapi coba lihat lagi. Ngengat Hummingbird Hawk juga melayang-layang seperti burung kolibri, dan memiliki belalai panjang menyerupai paruh. Binatang ini ditemukan di iklim hangat dari Eropa Selatan dan Afrika Utara, dan aktif di siang hari. Kemiripannya dengan Kolibri katanya adalah contoh evolusi konvergen, ketika spesies yang berbeda berevolusi untuk memiliki sifat-sifat yang sama karena kondisi lingkungan mereka (itu kata teori evolusi). Hari gini… masih percaya teori evolusi nya Charles Darwin…


7. Spiny Katydid
Spiny Katydid adalah serangga kecil yang aneh namun lucu. Katydids berduri dari berbagai varietas dapat ditemukan baik di lingkungan kering dan hutan hujan. Katydids berduri terlihat seperti tokoh kartun dengan tubuh penuh duri, dengan tampilan matanya yang terlihat lucu, mulut yang terlihat menganga. Hanya saja duri-duri yang memenuhi tubuhnya membuat serangga ini terlihat menakutkan, walau sebenarnya mereka sama sekali tidak berbahaya.




Nah, itu tadi adalah 7 Serangga yang Luar Biasa menurut beberapa ilmuwan. Bagaimana menurut anda.
Artikel ini saya terjemahkan dengan beberapa editan karena susahnya menerjemahkan bahasa Inggris secara harfiah. Semoga bermanfaat.

Sumber : http://webecoist.momtastic.com/2013/08/19/7-incredible-insect-wonders-of-the-world/


Ngengat Kolibri (Hummingbird Moth)

Written By ayah s fatih on Friday, October 24, 2014 | 5:49 PM

Ngengat Kolibri (Hummingbird Moth). Mungkin bila sepintas anda melihat makhluk ini, anda harus benar-benar memperhatikannya karena anda bisa saja salah menafsirkan. Ciri-ciri dan perilakunya sepintas akan mengingatkan kita pada seekor burung kecil yang biasa di sebut burung kolibri (Hummingbird).

Saat terbang di depan bunga, makhluk ini akan melayang-layang sambil menghisap nektar bunga. Dan yang paling membuat anda terkecoh adalah dengan perawakan tubuh yang tidak jauh berbeda serta suara dengung yang dikeluarkannya saat ia terbang akan membuat anda mengira itu adalah seekor burung Kolibri.

Namun ternyata ia adalah seekor ngengat (moth), yang masih saudaranya kupu-kupu. Mereka terbang dan bergerak seperti Kolibri. Sehingga mereka sering di sebut sebagai Hummingbird Moth (Ngengat Kolibri).

Ngengat Hummingbird bertubuh agak gemuk; ujung ekornya melebar seperti kipas. Mereka biasanya berwarna coklat, dan yang lainnya berwarna kemerahan. Seperti semua Lepidoptera sayap mereka ditutupi oleh sisik; beberapa spesies kehilangan banyak sisik dari tambalan di sayap mereka, sehingga mereka disebut ngengat kolibri bersayap bening. Seperti kebanyakan ngengat mereka memiliki lidah yang sangat panjang yang dapat mereka gulung di bawah dagu mereka dan yang mereka gunakan untuk mencapai nektar bunga.

Populasi ngengat ini tersebar luas di Amerika Utara. Dahulu, ada beberapa spesies ngengat burung kolibri. Beberapa spesies ini erat terkait dan semua termasuk ke dalam genus yang sama, yaitu Hemaris. Inggris lebih suka menyebut mereka Bee Hawk-Moth. Ada empat spesies ngengat hummingbird di Amerika Utara. Yang paling dikenal adalah Snowberry ClearWing (Hemaris diffinis) dan Hummingbird ClearWing (Hemaris thysbe). Populasi keduanya tersebar luas di seluruh Amerika Utara.

Seperti sebagian besar ngengat dan kupu-kupu, ngengat hummingbird dewasa memakan nektar dari berbagai bunga, tapi larva mereka membutuhkan tanaman pangan yang lebih spesifik, seperti beberapa spesies honeysuckle, dogbane, atau beberapa anggota keluarga mawar seperti hawthorn, ceri, dan plum.

Si betina menarik sang jantan dengan aroma atau feromon yang mereka hasilkan dari kelenjar di ujung perut. Setelah kawin, mereka meletakkan telur mereka yang kecil, bulat, dan berwarna hijau pada tanaman inang mereka, biasanya di bagian bawah daun. Setelah menjadi ulat, mereka memiliki tanduk di bagian belakang dan biasanya hijau, tersamar di antara daun. Ketika mereka sepenuhnya dewasa mereka jatuh ke tanah, berubah menjadi kepompong, sebagian terlindungi oleh sampah daun-daun gugur. Di utara, di mana musim pendek hanya ada satu generasi per tahun; kepompong menghabiskan seluruh musim dingin tersembunyi dan yang dewasa tidak akan muncul sampai musim semi berikutnya. Di selatan, biasanya ada lebih dari satu generasi setiap musim panas.







Macam-macam Style Bonsai

Written By ayah s fatih on Tuesday, September 30, 2014 | 6:22 PM


Macam-macam Style Bonsai. Selama bertahun-tahun banyak style/gaya untuk mengklasifikasikan pohon Bonsai telah meningkat, sangat mirip dengan keadaan di alam. Gaya ini terbuka untuk interpretasi pribadi dan kreativitas, yang berarti bahwa pohon tidak perlu untuk menyesuaikan diri dengan bentuk apapun. Namun, gaya penting untuk mendapatkan pemahaman dasar tentang bentuk dan harus menjadi pedoman untuk berhasil membentuk pohon miniatur.

Berikut ini adalah beberapa macam gaya/style pohon bonsai :



Gaya Pohon Bonsai


Hokidachi
Bonsai Gaya Broom

Gaya Broom (sapu) cocok untuk jenis pohon yang mengembang ke atas, percabangan yang banyak. Batangnya lurus dan tegak dan tidak melanjutkan ke puncak pohon; bercabang ke segala arah di sekitar 1/3 ketinggian pohon. Cabang-cabang dan daun membentuk mahkota berbentuk bola yang juga membentuk tampilan yang menakjubkan selama bulan-bulan musim dingin.



Chokkan
Bonsai Gaya Formal Upright

Gaya Formal Upright (tegak formal) adalah bentuk Bonsai yang sangat umum. Gaya ini sering terjadi di alam, terutama ketika pohon terkena banyak cahaya dan tidak menghadapi masalah persaingan dengan pohon lain. Untuk gaya ini, tampilan meruncing keatas dari pertumbuhan batang tegak harus jelas terlihat. Oleh karena batang harus lebih besar di bagian bawah dan harus tumbuh semakin keatas semakin kecil. Pada sekitar 1/4 dari total panjang batang, percabangan harus dimulai. Pohon harus dibentuk oleh satu cabang utama; percabangan seharusnya tidak mengisi seluruh ketinggian pohon.



Moyogi
Bonsai Gaya Informal Upright

Gaya Informal Upright (tegak informal) juga umum di alam dan dalam seni Bonsai. Batangnya tumbuh tegak kira-kira dalam bentuk huruf 'S' dan di setiap lekukan percabangan terjadi. Bentuk batang yang meruncing harus terlihat jelas, dengan pangkal batang lebih besar dan semakin keatas semakin mengecil.



Shakkan
Bonsai Gaya Slanting

Gaya Slanting (miring) adalah sebagai akibat dari angin yang bertiup dalam satu arah yang dominan atau ketika pohon tumbuh dalam bayangan dan harus membungkuk ke arah matahari, pohon akan miring ke satu arah. Dalam seni Bonsai, gaya miring harus tumbuh dengan relatif sudut sekitar 60-80 derajat terhadap tanah. Akar berkembang dengan baik di satu sisi untuk menjaga pohon tetap tegak. Di sisi ke arah mana pohon itu bersandar, akar jelas tidak berkembang dengan baik. Cabang pertama tumbuh berlawanan arah kemiringan pohon, dalam rangka menciptakan rasa keseimbangan visual. Batangnya bisa sedikit menekuk atau benar-benar lurus, tapi masih lebih tebal di bagian bawah daripada di atas.



Kengai
Bonsai Gaya Cascade

Gaya Cascade (air terjun) di alam liar terkadang ditemukan pohon yang hidup di atas tebing curam yang tumbuh menekuk ke bawah sebagai akibat dari beberapa faktor, seperti salju atau runtuhan batu tebing. Faktor-faktor ini menyebabkan pohon tumbuh ke bawah. Dalam seni Bonsai mungkin akan sulit untuk mempertahankan pohon tumbuh ke bawah karena arah pertumbuhan menentang kecenderungan alami pohon untuk tumbuh tegak. Bonsai gaya Cascade ditanam dalam pot tinggi. Pertumbuhan pohon harus tegak untuk bentangan kecil tapi kemudian menekuk ke bawah. Mahkota pohon yang biasanya tumbuh menjulur hingga kedasar pot, tetapi cabang-cabang berikutnya dibuat dengan alternatif kiri dan kanan pada kurva terluar dari sebuah batang berbentuk S. Percabangannya harus tumbuh horizontal untuk menjaga keseimbangan pohon.



Han-kengai
Bonsai Gaya Semi Cascade

Gaya semi-cascade, seperti gaya cascade, ditemukan di alam di tebing dan di tepi sungai atau danau. Batangnya tumbuh tegak untuk jarak pendek dan kemudian membungkuk ke bawah / samping. Berbeda dengan gaya cascade, batang semi-kaskade tidak akan tumbuh ke bagian bawah pot. Mahkota biasanya di atas tepi pot sementara percabangan berikutnya terjadi di bawah pot.



Bunjingi
Bonsai Gaya Literati

Jika di alam bebas gaya pohon seperti ini ditemukan di daerah padat penduduk dengan banyak pohon-pohon lain dan persaingan begitu sengit sehingga pohon hanya bisa bertahan hidup dengan tumbuh lebih tinggi dari semua pohon lain di sekitarnya. Batangnya tumbuh miring ke atas dan benar-benar tanpa percabangan karena matahari hanya menyinari bagian atas pohon. Untuk membuat tampilan kondisi yang lebih berat, beberapa cabang dibuat "mengelupas" (tanpa kulit). Bila kulit telah dikelupas dari satu sisi batang, batang seperti ini disebut sebagai "Shari". Idenya adalah untuk menunjukkan bahwa pohon harus berjuang untuk bertahan hidup. Bonsai ini sering ditempatkan pada pot kecil, dan bulat.



Fukinagashi
Bonsai Gaya Windswept

Gaya Windswept (tersapu angin) juga adalah salah satu contoh yang baik dari pohon yang harus berjuang untuk bertahan hidup. Cabang-cabang serta batang tumbuh ke satu sisi seolah-olah angin telah meniup pohon terus-menerus dalam satu arah. Cabang-cabang tumbuh di semua sisi batang, tetapi akhirnya semua menjadi bengkok ke satu sisi.



Sokan
Bonsai Gaya Double Trunk

Gaya Double Trunk (batang ganda) sangat umum di alam, tetapi tidak benar-benar se-umum itu dalam seni Bonsai. Biasanya kedua batang akan tumbuh dari satu sistem akar, tetapi juga mungkin bahwa batang kecil tumbuh dari batang yang lebih besar di atas tanah. Dua batang akan bervariasi baik ketebalan dan panjang, batang lebih tebal dan lebih maju tumbuh hampir tegak, sedangkan batang yang lebih kecil akan tumbuh sedikit miring. Kedua batang akan memberikan kontribusi untuk mahkota daun/ kanopi tunggal.



Kabudachi
Bonsai Gaya Multi Trunk

Dalam teori gaya Multi Trunk (batang majemuk) adalah sama dengan gaya batang ganda, tetapi dengan 3 batang atau lebih. Semua batang tumbuh dari sistem akar tunggal, dan itu benar-benar satu pohon tunggal. Semua batang membentuk satu mahkota daun, di mana batang yang paling besar dan paling tinggi membentuk bagian puncak.



Yose-ue
Bonsai Gaya Forest

Gaya Forest (hutan) terlihat sangat mirip seperti gaya Multi Trunk, tetapi perbedaannya adalah bahwa gaya ini dibentuk dari beberapa buah pohon. Pohon-pohon yang paling besar ditanam di tengah pot besar dan dangkal. Di sampingnya ditanam pohon yang lebih kecil hingga berkontribusi membentuk satu mahkota tunggal. Pohon-pohon yang ditanam tidak dalam satu garis lurus tetapi dalam pola acak seperti terhuyung-huyung, karena cara ini bonsai akan terlihat lebih realistis dan alami.



Seki-joju
Bonsai Gaya Growing On A Rock

Bonsai Gaya Growing On A Rock (tumbuh di atas batu) di alam bebas biasa ditemukan pada medan berbatu, pohon dipaksa untuk mencari tanah yang kaya nutrisi dengan akar mereka, yang sering dapat ditemukan di celah dan lubang. Akar tidak terlindungi sebelum mereka mencapai tanah sehingga mereka harus melindungi diri dari matahari: semacam kulit khusus akan tumbuh di sekitar mereka. Dalam seni Bonsai akar akan tumbuh melalui batu dan masuk ke dalam pot, jadi merawat bonsai dengan gaya ini tidak benar-benar berbeda dari merawat gaya lainnya. Anda bisa menggunakan pohon jenis Juniper yang cocok untuk gaya ini, dan juga dari jenis ficus.



Ishisuki
Bonsai gaya Growing in a rock

Bonsai dengan gaya Growing in a rock (tumbuh dari celah batu) akar pohon akan tumbuh di celah-celah dan lubang batu. Ini berarti bahwa tidak ada banyak ruang bagi akar untuk berkembang dan menyerap nutrisi. Pohon yang tumbuh di batu tidak akan pernah terlihat benar-benar sehat, sehingga harus terlihat bahwa pohon harus berjuang untuk bertahan hidup. Maka merupakan hal yang sangat penting untuk sering memupuk dan menyiramnya, karena tidak ada banyak ruang yang tersedia untuk menyimpan air dan nutrisi. Batu di mana Bonsai tumbuh sering ditempatkan dalam pot dangkal, yang kadang-kadang diisi dengan air atau kerikil halus.



Ikadabuki
Bonsai Gaya Raft

Kadang-kadang pohon yang tumbang dapat bertahan hidup dengan mengeluarkan cabang-cabang barunya. Sistem akar tua dapat memberikan nutrisi yang cukup bagi cabang-cabang baru ini untuk bertahan hidup. Setelah beberapa saat akar baru akan mulai tumbuh, akhirnya mengambil alih fungsi dari sistem akar tua. Cabang-cabang tua yang sekarang mengarah ke udara berkembang menjadi batang dengan beberapa cabang sebagai akibat dari peningkatan masuknya nutrisi. Batang-batang baru ini berkontribusi untuk membentuk satu kanopi tunggal.



Sharimiki
Bonsai Gaya Shari

Seiring dengan berjalannya waktu, beberapa pohon menjadi gundul atau kulit yang mengelupas dibatangnya sebagai akibat dari kondisi cuaca yang keras. Bagian botak biasanya dimulai di tempat di mana akar muncul dari tanah, dan tumbuh semakin mengecil keujung pohon. Sinar matahari yang intens akan memutihkan bagian ini, membentuk bagian yang sangat khas dari pohon. Dalam seni Bonsai, kulit akan dikelupas dengan pisau tajam dan bagian yang tak berkulit ini diberi kalsium sulfat dalam rangka mempercepat proses pemutihan.


Okelah, sekian dulu postingan saya kali ini tentang seputar Macam-macam Style Bonsai. Lain waktu saya akan membuat postingan lain seputar Bonsai.

Semoga dapat menambah wawasan kita.


Diterjemahkan dari sumber : http://www.bonsaiempire.com/origin/bonsai-styles

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Ayah si Fatih - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger