Ikan terkecil di Dunia ditemukan di Indonesia

Ikan terkecil di Dunia ditemukan di Indonesia. Para ilmuwan telah menemukan ikan terkecil di dunia yang tercatat dalam rekor di rawa asam gambut di Indonesia, dengan tubuh transparan dan kepala yang tidak dilindungi oleh tengkorak, demikian menurut para peneliti yang menemukannya.

Betina dewasa dari Progenetica Paedocypris, yang ternyata masih merupakan anggota keluarga ikan mas, memiliki tubuh yang hanya sekitar 7,9 milimeter (0.31 inci) dan jantannya memiliki sirip perut dan otot yang besar yang dapat berguna untuk menahan si betina selama sanggama.

"Ini adalah salah satu ikan aneh yang pernah saya lihat sepanjang karir saya," kata Ralf Britz, seorang zoologi di Museum Sejarah Alam di London, yang membantu menganalisis kerangka ikan. "Ia sangat kecil, dan hidup dalam asam serta memiliki sirip aneh ini. Saya harap kami akan memiliki waktu untuk mencari tahu lebih banyak tentang mereka sebelum habitat mereka menghilang sepenuhnya. "

Rekor sebelumnya untuk ukuran ikan terkecil, menurut Natural History Museum di London, dipegang oleh spesies goby Indo-Pasifik yang berukuran sekitar 8 milimeter.

Ikan terkecil di Dunia ini ditemukan di pulau Sumatera oleh para ahli ikan Maurice Kottelat dari Swiss dan Tan Heok Hui dari Raffles Museum of Biodiversity Research di Singapura. Mereka bekerja dengan rekan-rekan dari Indonesia dan dengan Kai-Erik Witte dari Max Planck Institute di Jerman.

Dia mengatakan rekor tentang penemuan ikan terkecil di dunia itu tidak penting, ia lebih memilih untuk fokus pada apa yang dia katakan sebagai "signifikan secara ilmiah".

"Yang penting adalah menemukan vertebrata lengkap dengan tubuh yang sangat kecil," katanya.

Kottelat mengatakan ia pertama kali menemukan ikan pada tahun 1996, tetapi awalnya salah mengidentifikasi sebagai anggota dari spesies yang sudah ada. "Tapi kemudian kami menyadari kalau yang satu ini berbeda."

Menurut para peneliti, ikan ini hidup dalam gelap, air yang berwarna seperti teh dengan tingkat keasaman ph 3, setidaknya 100 kali lebih asam dari air hujan. Rawa seperti ini pernah dianggap hanya sebagai tempat persinggahan segelintir spesies hewan, tetapi penelitian baru-baru ini telah mengungkapkan bahwa kehidupan disana sangat beragam dan merupakan rumah bagi banyak spesies yang tidak ada di tempat lain.

Rawa gambut di Indonesia berada di tengah ancaman dari kebakaran yang di sulut oleh pemilik perkebunan dan petani serta pengembang ilegal. Sebagai akibatnya beberapa populasi Paedocypris telah hilang, itu kata para peneliti dari Museum Sejarah Alam.

Nah, sudah tau kan bahwa ternyata ikan terkecil di dunia ditemukan di Indonesia tepatnya di perairan rawa gambut Sumatera. Okelah, demikian dulu postingan saya kali ini, lain waktu kita akan membagi serita tentang makhluk-makhluk hidup lain yang menakjubkan, unik, dan tak biasa (Amazing, Unique, & Unusual).


Sumber : http://www.nbcnews.com/id/11022934/ns/technology_and_science-science/t/worlds-smallest-fish-found-indonesia/#.VGLMZlevP1w